-->

20 Kata Mutiara Bijak Tere Liye, Part 1




Tere Liye merupakan penulis Novel dengan kata-kata mutiaranya ia bisa mengubah pemikiran seseorang. Beberapa karyanya yang pernah diangkat ke layar kaca yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah.

Berikut ini merupakan kata-kata penuh inspirasi Tere Liye:
 1. Lepaskanlah, maka semoga yang lebih baik akan datang. Lepaskanlah, maka semoga suasana hati akan lebih ringan.

2. Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka berasal, mereka pasti bertemu.

3. Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. 

4. Akan selalu ada laki-laki yang baik-baik untuk wanita yang terus berusaha memperbaiki dirinya. Juga, akan selalu ada, wanita yang baik-baik untuk laki-laki yang selalu berusaha memperbaiki dirinya.

5. Mencintai dalam diam adalah seperti menari takjim sendirian di antara kabut pagi di sebuah padang rumput yang megah dan indah. Dan meski tidak tersampaikan, tidak terucapkan, demi menjaga kehormatan perasaan, kita selalu tahu itu sungguh tetap sebuah tarian cinta. Semoga besok lusa bisa menari bersama dalam ikatan yang direstui agama, dicatat oleh negara. 
  
6. Berharap kepada sesuatu yang keliru itu persis seperti: kita charger HP, setelah 4 atau 5 jam, mau diambil HP-nya, kita baru tahu ternyata lupa di colokin charger-nya ke listrik. Bukankah banyak kejadian dibentangkan di sekitar agar kita paham?


7. Saat seseorang berbohong, maka dia akan mudah sekali mengulanginya lagi, lagi dan lagi.

8. Saat kita tidak bisa lagi mengubah sebuah situasi, sudah terlanjur terjadi, sudah demikian adanya; maka tibalah senjata pamungkas terakhir agar kita tetap bahagia, yaitu: mengubah cara kita menyikapinya. Ubahlah sikap kita. Dari benci menjadi suka, dari menolak menjadi menerima, dari berat hati menjadi tulus, dari tangisan menjadi senyuman. Insya Allah itu akan membuat hati kita tenteram.

9. Ketika sesuatu yang kita inginkan tidak terjadi, maka bukan berarti itu tidak akan terjadi selama-lamanya, boleh jadi, itu disimpan diwaktu yang lebih spesial. Karena segala sesuatu yang baik, selalu tiba di waktu terbaiknya. Mungkin agar kita lebih siap, juga mungkin agar kita lebih pandai bersyukur. 

10. Terkadang, kita terlihat kuat, bukan karena kita kuat sungguhan, tapi kita tidak punya pilihan lain, hanya itu yang tersisa. Maka, tidak mengapa. Besok-besok, semoga kita jadi kuat betulan, dan itu menginspirasi orang lain.

11. Sedih sekali ketika teman baik pelan-pelan menghindar, kemudian menjauh, menjadi orang asing, bukan? Ayo, persahabatan kita jauh lebih penting dibanding egoisme sesaat, pun kesalahpahaman, maupun batu kerikil kecil lainnya.

12. Tidak ada yang bisa menyakiti kita. Sepanjang kita tidak mengijinkannya. Mau jungkir balik orang-orang melakukannya, tapi kita merasa baik-baik saja, santai, maka kita akan baik-baik saja. 

13. Tahukah kau, untuk membuat seseorang menyadari apa yang dirasakannya, justru cara terbaik melalui hal-hal menyakitkan. Misalnya kau pergi. Saat kau pergi, seseorang baru akan merasa kehilangan, dan dia mulai bisa menjelaskan apa yang sesungguhnya dia rasakan. 

14. Kalau ada yang menjelek2kan kita, menuduh semaunya secara terbuka, maka tidak perlu dibalas balik. Cukup kayak BBM atau whatsapp, cukup di Read, atau D, tidak perlu direply. Memang sakit rasanya dijelek2an, bikin marah, pengin balas, tapi itu tidak banyak manfaatnya, malah kontraproduktif. Jauhi saja pelakunya, biar tidak tertular mulut ember. Besok-besok, akan terbuka sendiri siapa yang jelek, siapa yang tidak.

15. Tidak semua perlu kita umumkan di dunia maya. Beberapa cukup disimpan dalam hati. Kalau semua diumumkan, apalagi yang membuat hidup kita spesial? Semua orang sudah tahu segala-galanya. 

16. Orang bahagia itu tidak mencemaskan penilaian orang lain. Dia bahagia dengan kedamaian di hati dan kepalanya.

17. Tidak perlu habis-habisan, apalagi mati-matian agar orang lain menyukai kita. Buat apa? Jika orang lain memang suka, dia akan menyukai dengan sendirinya, tidak akan membiarkan kita mengemis rasa suka tersebut. 

18. Hanya orang-orang kuatlah yang bisa melepaskan sesuatu. Meski sakit hati, menangis, marah-marah, sebal, sekali pada akhirnya bisa tulus melepaskan, dia sudah berhasil menaklukkan diri sendiri. 

19. Mengalah itu bukan perkara orang lemah. Mengalah itu justeru adalah milik orang yang kuat, yang paham sekali, lebih baik mengalah daripada binasa semuanya, lebih baik mengalah untuk kebaikan esok lusa. 

20.     Di dunia ini, sebaik apapun seseorang, tetap saja ada yang tidak suka. Pun sama, setulus apapun kebaikan yang kita berikan, tetap saja ada yang tidak menghargainya.  

0 Response to "20 Kata Mutiara Bijak Tere Liye, Part 1"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel