Sinopsis Hotel Del Luna Episode 5
Sinopsis Hotel Del Luna Episode 5
Tamu kamar itu muncul dari lemari dan Nona Jang mengatakan ke Koo Chan Sung, jika menatapnya Kau akan jadi gila. Dia menyuruhnya keluar dan jangan berbalik. Chan Sunng lari dan Tamu hantu itu mengejarnya dan mendobrak pintu.
Tamu tersebut disuruh Man Weol untuk kembali ke lemari itu dan Dia menurutinya. Namun saat dilemari, Ia memanggil nama “Koo Chan Sung… Koo Chan Seung...” Nona Jang menyuruh hantu itu untuk berhenti bersikap bodoh, Dia juga berkata tak peduli berapa kali Kau memanggilnya, Pria itu tak akan kembali, karena Dia penakut.
Chan Sung mendengar suara tersebut dan mengenalinya sebagai suara Jang Man Weol. Chan Sung pun kembali dan memeluk erat Jang Man Weol. Sedangkan hantu tersebut merangkap dan berlari keluar. Tamu kamar 13 meninggalkan hotel tersebut.
Chan Sung masih peluk Jang Man Weol dan Nona Jang mengatakan kalau Dia sudah tak ada. Dia bertanya, apakah Kau menatapnya. Chan Sung menjawab, Iya tapi hanya sekilas. Nona Jang bertanya, apakah Kau sudah gila?
Chan Sing mengatakan kalau Dia tak gila, Ia justru khawatir kalau Nona Jang terluka. Nona Jang lalu mengatakan kalau hantu itu kabur, Chan Sung menyalahkannya karena Dia tadi mengatakan akan mengurusnya, tapi justru tamu tersebut kabur.
Nona Jang balik mengatakan “Aku tak mengira seorang penakut akan mengumpulkan keberanian dan berlari membuka pintu itu lebar-lebar”. Dia mengatakan dasar bodoh, lalu pergi sambil tersenyum. Chan Sung mengikutinya.
Chan Sung minta maaf kepada Sun Bi karena melakukan kesalahan, tapi Dia justru bersyukur Chan Sung selamat. Chan Sung sama sekali tak tahu bahwa mereka telah menempatkannya di kamar itu dengan sengaja. Menurut Bu Choi, sepertinya Chan Sung orang yang bodoh karena tak sadar akan hal itu.
Sun Bi akan memberi tahu Hyun Jung untuk menunda membawa pilihan ke-4. Hyun Jung tiba di kelas Yu Na. Teman-temannya melihat Yuna aneh dan menganggap Dia kerasukan arwah Su Jung.
Bahkan teman-temannya mengatakan kalau Dia di panggil Su Jung, Yu Na akan menoleh ke belakang. Mereka lalu mencoba membuktikan itu dan memanggil nama Su Jung. Yu Na hampir terjatuh dari tangga dan Dia diselamatkan oleh Hyun Jung. Karena Hyun Jung tak terlihat, teman-teman yang melihat itu menjadi ketakutan dan berlari.
Yu Na penasaran kenapa hantu bisa menangkap manusia. Dia juga mengusirnya dengan salib. Tapi Hyun Jung mengatakan kalau Dia bukan Arwah biasa yang bisa diusir dengan kekuatan agama, karena Dia punya izin, dan tempat tinggal hingga memiliki pekerjaan di dunia ini.
Hyun Jung mengenalkan dirinya kalau Dia bekerja di Hotel Del Luna, pemilik dan manajer hotel yang membantu Su Jung hidup dalam tubuh Yu Na. Dia juga mengatakan kalau Yu Na adalah pilihan nomer 4 untuk menjadi manajer hotelnya.
Kemudian Hyun Jung mendapat pesan dari Sun Bi, Yu Na terkejut kenapa Hantu juga punya ponsel, Dia juga ikut membaca pesan itu dan tertulis “kalau pilihan 3 tak terluka dan pilihan no 4 ditunda.” Dia mengatakan ke Yu Na kalau sementara mereka belum membutuhkannya dan akan kembali lagi nanti untuk membawanya.
Yu Na meminta nomer ponsel dari Hyun Jung, tapi Ia tak memberikannya dan membuat Yu Na kesal. Saat berada di jalan, Ia tibat-iba mendapat pesan dari Hyun Jung dan mengatakan “Baik. Kita sekarang berteman.” Yu Na merasa senang.
Hyun Jung pulang dan senang melihat Chan Sung tak jadi gila. Tapi Chan Sung mulai curiga, seolah-olah Kalian semua mengharapkan dirinya menjadi gila di kamar itu.
Sun Bi dan Bu Choi membuat rencana untuk menyingkirkan Ku Chan Seon. Sun Bi dan Bu Choi membahas cara lain untuk menyingkirkan pilihan ke-3, pertama mengirim Dia kepada Arwah di rumah angker Shincheon-gun. Berikutnya memanfaatkan arwah dendam yang kuat untuk membuatnya mati mendadak.
Nona Jang mengatakan lupakan saja semua itu, karena Koo Chan Sung tak akan pergi dan akan berada di sisinya. Sun Bi lalu bertanya tentang masalah pohon yang terus tumbuh. Menurut Nona Jang biarkan saja pohon itu tumbuh mekar dan itu akan membuat dirinya berjalan melintasi Sungai Sanzu.
Suasana hati Nona Jang berubah. Kemudian Dia meninggalkan ruangan itu. Bu Choi mengatakan ke Sun Bi betapa canggungnya Jika Chan Sung tahu bahwa Kita sengaja membawanya ke sana. Tapi Bu Choi bersyukur kalau Koo Chan Sung bukan orang yang cerdas, jadi ia belum mengetahui itu.
Sementara itu Chan Sung sudah tahu kebenaran itu dan kesal terhadap Nona Jang. Dia menjawab dengan santai “Kau tak sebodoh yang ku pikirkan, ya kau benar.” Semua orang kecewa karena Chan Seong tak menjadi gila. Nona Jang juga mengatakan, kenapa Kau selalu bertanya, miskipun Dia tahu jawabannya. “Aneh sekali”, ujar Nona Jang.
Chan Sung ingin tahu kenapa Mereka ingin menyingkirkan Dia, dan kenapa sebenarnya Jang Man Weol lakukan ini terhadap Dia. Man Weol akhirnya menjelaskan kalau pohon sudah berubah sesudah kehadiran Chan Sung dan Kami khawatir waktu kami untuk pergi sudah dekat.
Di Sana Chan Sung juga mengatakan kalau Dia melihat Man Weol yang baik dan pandai, tak seperti sekarang yang begitu sinis. Bahkan Chan Sung mengatakan kalau Nona Jang memperhatikan Yeon Woo dengan kasih sayang.
Jang Man Weol mengatakan kalau Yeon Woo merupakan orang yang paling mencintainya. Dia lantas bertanya ke Chan Sung, Apakah Kau juga mencintaiku? Chan Sung terdiam lalu menjawab “Aku Yakin, Tidak”. Nona Jang lalu menyuruhnya keluar dan Nona Jang pergi ke kamarnya. Dia duduk sendiri dan teringat Yeon Woo.
Kilas balik masa lalu, Yeon Woo dan Man Weol sedang menatap pohon besar, Di sana Yeon Woo mengatakan kalau Dia akan membangun rumah tersebut yang pernah ada dengan pohon yang Man Weol sukai itu.
Yeon Woo mengatakan kalau suatu hari nanti Man Weol akan menjadi Tua dan Dia tak ingin Man Weol hidup di bawah terpal. Jang Man Weol mengatakan kalau Dia tak berharap untuk hidup sampai menjadi wanita tua. Sementara itu, Nona Jang menangis di kamarnya.
Kasus : Pernikahan Hantu
Seseorang sedang memotong kuku dan rambut dari mayat wanita. Lalu diikat di kain merah. Pria itu mengatakan kalau ini akan menemukan mempelai pria untuk putrimu yang sudah mati. Orang itu mengatakan siapa pun yang menemukan kantor merah akan menjadi pasangan arwahnya.
Wanita itu bernama Su Min, Ibu dan Ayahnya ingin membuat Dia menikah agar Dia tak kesepian. Arwah Su min yang berada di belakang mereka mengatakan kalau Dia tak ingin menikah dengan orang asing. Dia pergi berlari.
Koo Chan Sung akan pulang dan bertemu Bu Choi. Chan Sung mengatakan ke Dia tak membenci lagi hotel ini karena membuka hati kepada seseorang. Chan Sung juga mengatakan kalau sebenarnya Dia sedikit lembut, Jika Bu Choi baik padanya, Dia akan memperlakukan sepuluh kali lebih baik untuk membalas budi.
Sun Bi penasaran dan bertanya kepada Bu Choi tentang apa yang dibicarakan barusan. Bu Choi mengatakan kalau Chan Sung menggunakan Sarkasme untuk mengancamnya. Dia mengatakan akan membalas budi sepuluh kali lipat dari jumlah yang Dia terima.
Di luar hotel, Su Min datang dan meminta bantu lalu pingsan. Koo Chan Sung membawanya ke kantor Nona Jang. Dia kesal, kenapa tidak bawa ke lobi justru membawa tamu itu ke kantor Dia.
Chan Sung mengatakan kalau wanita ini dipaksa menikah dan tak ingin menikah dengan orang asing. Nona Jang bertanya, apakah ini “Hantu Pernikahan?” Wanita itu menganggukkan kepalanya. Dia menyuruh wanita itu untuk pergi ke kamar hotel. Nona Jang juga mengatakan kalau Dia membayar harganya, mereka dapat mengadakan pesta untuk Su Min di aula pernikahan yang ada di hotel itu.
Wanita nampak lemas dan tidak kuat untuk berjalan, Lalu Chan Sung menggendongnya. Nona Jang nampak cemburu dan kesal. Ternyata Nona Jang membantunya karena Dia tahu kalau wanita tersebut dari keluarga kaya, saat melihat wanita itu mengenakan kain katun halus. Nona Jang menyuruh Bu Choi untuk mempersiapkan pernikahan.
Chan Sung tidur dengan nyenyak dan tak bermimpi seperti biasanya. Dia mengatakan ke Sanchez kalau Dia mengharapkan seseorang dalam mimpinya. Sanchez mengatakan kalau Dia melewatkan panggilan dari Man Weol. Karena tadi ponselnya terus berdering jadi Sanchez menjawabnya. Dia mengatakan ke Sanchez kapan Koo Chan Sung akan mendapatkan uang untuk lukisan itu.
Koo Chan Sung heran, kenapa Dia tak marah dengan Sanchez, bahkan Sanchez memanggil dengan nama Man Weol. Menurut Sanchez, Dia orang yang baik. Menurut Ko Chan Sung, pasti Nona Jang tahu bahwa Sanchez sangat kaya, itu sebabnya Dia tak terluka.
Sementara itu, Jang Man Weol sedang berada di aula pernikahan itu. Dia mengatakan, Jika seorang manusia sial yang menemukan kantung merah itu, Dia akan menjadi mempelai pria dari Su Min. Wanita itu tak ingin menikah, dan Hyun Jung mengatakan kalau Koo Chan Sung sedang mencari kantong merah itu dan ingin mengembalikannya pada orang tua gadis itu.
Bu Choi mengatakan kalau Dia menemukan kantong merah tersebut, ini akan menimbulkan masalah. Dan Dia akan menjadi mempelai dari wanita itu. Nona Jang nampak kesal dan marah, Dia pergi untuk menemui Chan Sung. Bu Choi dan Hyun Jung terkejut.
Chan Sung mencari kain merah milik pengantin itu. Di sana Dia bertemu Sanchez yang sedang bersepeda. Dia ingin membantunya tapi Koo Chan Sung menyuruhnya melanjutkan bersepeda saja dan abaikan dirinya. Chan Sung terus mencari dan di sana melihat Nona Jang, Dia tak ingin Chan Sung mencari kantong merah itu.
Tapi Chan Sung mengatakan jika Aku yang mengambilnya, pasti Nona Jang akan melindungi Dia. Jang Man Weol menggunakan kekeran untuk mencari kantong merah itu, Dia melihat Sanchez, tiba-tiba terjatuh dari sepeda, SanChez melihat kantong merah itu dan mengambilnya.
Nona Jang lantas mengatakan, Kamu bisa makan di pesta pernikahan temannya, Chan Sung langsung ambil kekeran itu melihat Sanchez dan berteriak terkejut. Hujan turun dan Sanches pulang dengan membawa kantong merah itu.
Di rumah Ia membukanya dan melihat potongan rambut. Tiba-tiba tangannya terikat benang merah dan Dia melihat seorang gadis. Benang itu mengarah ke gadis itu. Dia terkejut dan jatuh pingsan. Koo Chan Sung pulang dan Dia melihat Su Min. Lalu ia melihat Sanchez kedinginan dan ketakutan.
Chan Sung menyuruhnya beristirahat. Chan Sung mendapat telepon dari Ayah Su Min, Dia telah menerima telepon katanya mereka akan mengadakan pesta pernikahan putrinya. Chan Sung menemui mereka di depan hotel dan mengajaknya masuk ke ruangan utama.
Ibu Su Min heran, tak menyangka ada hotel sebagus dan sebesar ini di Seoul.
Kemudian Nona Jang dan Bu Choi membawa mereka ke altar penikahan untuk anaknya. Ayah Su Min mengatakan Dia akan membayar apa pun yang dibutuhkan. Ibunya Su Min bertanya ke Nona Jang soal mempelai prianya. Mereka akan mempercayakan semuanya pada Jang Man Weol.
Nona Jang tahu pasti kalau mereka orang kaya. Mereka bahkan memberinya kartu kredit tanpa batas (Black Card). Nona Jang sangat senang dan mulai mempersiapkan untuk pernikahan. Tapi Chan Sung khawatir dengan Sanchez, sedangkan Nona Jang berkata tidak apa-apa. Setelah mereka menikah, arwah itu akan pergi, ujarnya.
Sanchez masih ketakutan di rumahnya, Arwah itu sudah terikat dan selalu di dekat Sanchez. Bahkan Ia juga merasa takut saat ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil. Nona Jang belanja banyak perhiasan. Chan Sung nampak kesal dan mengancam akan mengembalikan kartu kredit dan membakar kantong merah itu.
Nona Jang menjawab, kalau begitu temanmu akan selamanya bersama hantu itu. Dia menyarankan untuk menikahkan saja dan pada akhirnya wanita itu akan pergi ke akhirat. Koo Chan Sung memeriksa kartu nama God Ma Go.
Dia lalu pergi ke pasar untuk barang-barang medis dan mencari tempat tinggal Ma Go. Dia masuk ke toko obatnya Di sana Dia justru bertemu dengan adik-adik Ma Go. Dia bertanya apa kalian kembar tiga? Adiknya mengatakan kalau mereka bukan hanya kembar tiga.
Chan Sung menceritakan masalahnya kepada Adiknya yang menggunakan baju pink. Tapi Dia mengatakan untuk menuruti seperti Nona Jang katakan karena tidak ada solusi lain. Ia juga mengatakan ada satu cara untuk menyelamatkannya bisa mencari mempelai pria lain, bukan manusia tapi sesama arwah dan bisa memilih di hotel Del Luna tempat Chan Sung bekerja.
Saat pulang Kakaknya yang pakai Baju pink itu memberikan Chan Sung teh herbal obat berharga pada Dia. Chan Sung meminumnya langsung dan berterima kasih.
Chan Sung menawari para tamu untuk ikut kencan buta. Sun Bi menyuruh mereka untuk memperkenalkan diri dan memberi tahu Dia pekerjaan Kalian semasa hidup selagi jam pasir itu berjalan. Sementara itu menurut Nona Jang, Chan Sung membuang-buang waktu saja.
Nona Jang berkata ke Bu Choi kalau Dia ragu ada pria yang cocok dengan mempelai wanita. Chan Sung coba untuk menjelaskan ke Su Min, kalau temannya berhati lemah, jadi Dia tak bisa melangsungkan upacaranya dan menyuruhnya memilih satu diantara mereka untuk pergi bersama ke akhirat. Chan Sung mengembalikan kantong merah itu pada Su Min.
Su Min memilih, tetapi Dia justru balik dan memberikannya ke Koo Chan Sung. Jika Dia memberikan ke salah satu pria itu, Dia harus pergi bersama dengan mereka, tapi Su Min ingin pergi sendiri. Su Min mengatakan jika Chan Sung tak mau, Dia tetap ingin rencana awal dan menyuruh membawa Sanchez.
Chan Sung menerima itu. Lalu Ji Hyun Jung melaporkan hal itu ke Nona Jang. Lantas Dia menyuruh Hyun Jung untuk menemui si Pilihan Keempat sekarang (Yu Na). Hyun Jung bertanya, kenapa? Apa Nona akan mengirim Pak Koo ke akhirat bersama mempelai wanita? Nona Jang hanya terdiam.
Sementara itu Chan Sung sedang duduk, Dia mengatakan pada dirinya sendiri, anggap saja ini hanya mimpi. Dia berjalan lalu melihat Nona Jang bersimbahan darah dan memakai baju pengantin. Chan Sung seperti melihat kejadian masa lalu Nona Jang. Tiba-tiba Nona Jang di hadapannya dan bertanya, apakah kamu akan menikah?
Chan Seong mengatakan kalau Dia baru saja bermimpi tentangnya. Nona Jang lantas mengatakan “Beraninya Kamu menikah tanpa seizinku.”
Chan Sung mengatakan seharusnya Nona Jang menolong gadis itu yang selalu mengatakan Dia tidak ingin menikah. Jang Man Weol menjawab kalau Dia hantu yang sangat menginginkan pernikahan.
Dia menunjukkan kantong merah itu, bahwa keinginan penuh keputusasaan yang terkunci di kantong itu adalah milik wanita itu yang harus menikah sebelum Dia meninggal. Sementara itu, Adik God Ma yang berbaju Pink mengunjungi mempelai wanita dan memberikan hadiah pernikahan padanya.
Nona Jang mengatakan kalau kali ini Dia akan menyelamatkan Koo Chan Sung lagi dan Kamu tak perlu melangsungkan pernikahan itu. Dia akan membawa suami sesungguhnya. Yu Na berada di rumah sakit, menemui seorang pria, kekasihnya Dia. Yuna mengatakan padanya kalau Kekasihnya akan menikahi pria lain.
Dia lalu ikut Yuna ke Hotel Del Luna. Nona Jang menemui mempelai wanita dan mengatakan kalau Dia akan membawakan mempelai pria yang benar-benar ingin kamu nikahi. Orang yang tidak bisa kau lupakan. Nona Jang mengatakan, “Kamu pasti akan sangat senang”, Dia tertawa. Pria itu akhirnya tiba dan masuk ke altar pernikahan.
Nona Jang mengatakan begitu pernikahan berakhir, pria itu akan mati. Mempelai wanita akan membawa Dia ke akhirat bersamanya. Apa Chan Sung menyadarinya? Sementara itu Chan Sung nampaknya sadar dan berlari ke aula pernikahan itu.
Jang Man Weol mengatakan, itu alasan orang tuanya mencoba menikahkan Dia dengan siapa pun melalui pernikahan hantu. Orang tua sang pria lah yang meminta untuk mengadakan pernikahan ini. Karena mereka takut wanita itu akan membawa putra mereka bersamanya.
Di Rumah sakit, ternyata pria yang datang tadi sedang koma. Orang tuanya tak akan membiarkan pria itu pergi bersama Su Min yang sudah mati. Ibunya mencoba melepaskan cincin itu namun masih tidak bisa.
Di sisi lain Chan Sing mengedor pintu aula agar mereka menghentikan pernikahan itu. Saat mempelai pria ingin mencium wanita sebagai tanda pernikahan, namun Su Min mengatakan tidak, Dia ingin menghentikan ini dan menyuruh pria itu untuk kembali. Dia menyuruhnya pergi.
Su Min mengusir mempelai Pria, Dengan mengganti wajahnya menjadi seram, pria itu berlari ketakutan. Lantas Chan Sung masuk ke dalam aula dan melihat si gadis itu menangis sedih. Dia juga melihat benang itu masih terikat dengan pria tersebut. Tak lama kemudian Man Weol datang dan melihat Dia.
Ternyata Adik dari Ma Go itu membawa hadiah gunting untuknya, Dia mengatakan untuk menyuruhnya melepas daripada menahannya. Su Min mengeluarkan gunting itu dan memotong tali merah itu sambil menangis. Ikatan keduanya akhirnya berakhir dan cincin yang berada di pria itu akhirnya terlepas. Dia terbangun dari koma panjangnya.
Su Min berharap pria itu hidup bahagia. Man Weol lalu teringat dirinya di masa lalu yang nampaknya sama mengalami kegagalan pernikahan.
Yu Na sangat kagum melihat tempat Hotel Del Luna. Dia akan mulai bekerja sebagai manajer umum. Tapi Hyun Jung mengatakan kalau belum saatnya, karena masih ada Koo Chan Sung. Yu Na lalu ingin bekerja sebagai pegawai magang di tempat ini. Dia jalan-jalan menyusuri hotel.
Sementara itu Sanchez nampak sudah sehat. Seorang wanita datang ke tempat Sanchez dan Dia ketakutan. Wanita itu ternyata Lee Mi Ra, ke sana untuk bertemu dengan Chan Sung.
Su Min berterima kasih kepada Chan Sung dan mengembalikan gunting itu. Dia akhirnya pergi ke surga. Jang Man Weol bertanya ke Malaikat kematian, Gunting itu dari nenek ketiga, bukan? Apa Dia datang ke hotel tanpa sepengetahuanku?
Malaikat kematian menjawab kalau Dia yang pergi menemui Ma Go. Nona Jang lantas berkata lagi, Apa sekarang para nenek itu bersama-sama menolong Chan Sung? Dia menjawab, Kamulah yang akan menolong Ma Go. Dia yang akan mengantar kepergianmu, ujar malaikat maut.
Nona Jang bertanya apakah, Kau masih melihatku dalam mimpimu? Chan Sung menjawab ya. Nona Jang ingin Koo Chan Sung merawat Dia dengan baik di dalam mimpinya, kemudian mengantar dia pergi seperti yang diinginkan Ma Go.
Dia juga mengatakan akan menjadi tamu terakhir dari Koo Chan Sung, karena Dia menyukainya. Nona Jang meminta agar Dia tak merasa kesepian, saat Dia mengantar kepergian Nona Jang kelak.
Tamu tersebut disuruh Man Weol untuk kembali ke lemari itu dan Dia menurutinya. Namun saat dilemari, Ia memanggil nama “Koo Chan Sung… Koo Chan Seung...” Nona Jang menyuruh hantu itu untuk berhenti bersikap bodoh, Dia juga berkata tak peduli berapa kali Kau memanggilnya, Pria itu tak akan kembali, karena Dia penakut.
Chan Sung mendengar suara tersebut dan mengenalinya sebagai suara Jang Man Weol. Chan Sung pun kembali dan memeluk erat Jang Man Weol. Sedangkan hantu tersebut merangkap dan berlari keluar. Tamu kamar 13 meninggalkan hotel tersebut.
Chan Sung masih peluk Jang Man Weol dan Nona Jang mengatakan kalau Dia sudah tak ada. Dia bertanya, apakah Kau menatapnya. Chan Sung menjawab, Iya tapi hanya sekilas. Nona Jang bertanya, apakah Kau sudah gila?
Chan Sing mengatakan kalau Dia tak gila, Ia justru khawatir kalau Nona Jang terluka. Nona Jang lalu mengatakan kalau hantu itu kabur, Chan Sung menyalahkannya karena Dia tadi mengatakan akan mengurusnya, tapi justru tamu tersebut kabur.
Nona Jang balik mengatakan “Aku tak mengira seorang penakut akan mengumpulkan keberanian dan berlari membuka pintu itu lebar-lebar”. Dia mengatakan dasar bodoh, lalu pergi sambil tersenyum. Chan Sung mengikutinya.
Chan Sung minta maaf kepada Sun Bi karena melakukan kesalahan, tapi Dia justru bersyukur Chan Sung selamat. Chan Sung sama sekali tak tahu bahwa mereka telah menempatkannya di kamar itu dengan sengaja. Menurut Bu Choi, sepertinya Chan Sung orang yang bodoh karena tak sadar akan hal itu.
Sun Bi akan memberi tahu Hyun Jung untuk menunda membawa pilihan ke-4. Hyun Jung tiba di kelas Yu Na. Teman-temannya melihat Yuna aneh dan menganggap Dia kerasukan arwah Su Jung.
Bahkan teman-temannya mengatakan kalau Dia di panggil Su Jung, Yu Na akan menoleh ke belakang. Mereka lalu mencoba membuktikan itu dan memanggil nama Su Jung. Yu Na hampir terjatuh dari tangga dan Dia diselamatkan oleh Hyun Jung. Karena Hyun Jung tak terlihat, teman-teman yang melihat itu menjadi ketakutan dan berlari.
Yu Na penasaran kenapa hantu bisa menangkap manusia. Dia juga mengusirnya dengan salib. Tapi Hyun Jung mengatakan kalau Dia bukan Arwah biasa yang bisa diusir dengan kekuatan agama, karena Dia punya izin, dan tempat tinggal hingga memiliki pekerjaan di dunia ini.
Hyun Jung mengenalkan dirinya kalau Dia bekerja di Hotel Del Luna, pemilik dan manajer hotel yang membantu Su Jung hidup dalam tubuh Yu Na. Dia juga mengatakan kalau Yu Na adalah pilihan nomer 4 untuk menjadi manajer hotelnya.
Kemudian Hyun Jung mendapat pesan dari Sun Bi, Yu Na terkejut kenapa Hantu juga punya ponsel, Dia juga ikut membaca pesan itu dan tertulis “kalau pilihan 3 tak terluka dan pilihan no 4 ditunda.” Dia mengatakan ke Yu Na kalau sementara mereka belum membutuhkannya dan akan kembali lagi nanti untuk membawanya.
Yu Na meminta nomer ponsel dari Hyun Jung, tapi Ia tak memberikannya dan membuat Yu Na kesal. Saat berada di jalan, Ia tibat-iba mendapat pesan dari Hyun Jung dan mengatakan “Baik. Kita sekarang berteman.” Yu Na merasa senang.
Hyun Jung pulang dan senang melihat Chan Sung tak jadi gila. Tapi Chan Sung mulai curiga, seolah-olah Kalian semua mengharapkan dirinya menjadi gila di kamar itu.
Sun Bi dan Bu Choi membuat rencana untuk menyingkirkan Ku Chan Seon. Sun Bi dan Bu Choi membahas cara lain untuk menyingkirkan pilihan ke-3, pertama mengirim Dia kepada Arwah di rumah angker Shincheon-gun. Berikutnya memanfaatkan arwah dendam yang kuat untuk membuatnya mati mendadak.
Nona Jang mengatakan lupakan saja semua itu, karena Koo Chan Sung tak akan pergi dan akan berada di sisinya. Sun Bi lalu bertanya tentang masalah pohon yang terus tumbuh. Menurut Nona Jang biarkan saja pohon itu tumbuh mekar dan itu akan membuat dirinya berjalan melintasi Sungai Sanzu.
Suasana hati Nona Jang berubah. Kemudian Dia meninggalkan ruangan itu. Bu Choi mengatakan ke Sun Bi betapa canggungnya Jika Chan Sung tahu bahwa Kita sengaja membawanya ke sana. Tapi Bu Choi bersyukur kalau Koo Chan Sung bukan orang yang cerdas, jadi ia belum mengetahui itu.
Sementara itu Chan Sung sudah tahu kebenaran itu dan kesal terhadap Nona Jang. Dia menjawab dengan santai “Kau tak sebodoh yang ku pikirkan, ya kau benar.” Semua orang kecewa karena Chan Seong tak menjadi gila. Nona Jang juga mengatakan, kenapa Kau selalu bertanya, miskipun Dia tahu jawabannya. “Aneh sekali”, ujar Nona Jang.
Chan Sung ingin tahu kenapa Mereka ingin menyingkirkan Dia, dan kenapa sebenarnya Jang Man Weol lakukan ini terhadap Dia. Man Weol akhirnya menjelaskan kalau pohon sudah berubah sesudah kehadiran Chan Sung dan Kami khawatir waktu kami untuk pergi sudah dekat.
Di Sana Chan Sung juga mengatakan kalau Dia melihat Man Weol yang baik dan pandai, tak seperti sekarang yang begitu sinis. Bahkan Chan Sung mengatakan kalau Nona Jang memperhatikan Yeon Woo dengan kasih sayang.
Jang Man Weol mengatakan kalau Yeon Woo merupakan orang yang paling mencintainya. Dia lantas bertanya ke Chan Sung, Apakah Kau juga mencintaiku? Chan Sung terdiam lalu menjawab “Aku Yakin, Tidak”. Nona Jang lalu menyuruhnya keluar dan Nona Jang pergi ke kamarnya. Dia duduk sendiri dan teringat Yeon Woo.
Kilas balik masa lalu, Yeon Woo dan Man Weol sedang menatap pohon besar, Di sana Yeon Woo mengatakan kalau Dia akan membangun rumah tersebut yang pernah ada dengan pohon yang Man Weol sukai itu.
Yeon Woo mengatakan kalau suatu hari nanti Man Weol akan menjadi Tua dan Dia tak ingin Man Weol hidup di bawah terpal. Jang Man Weol mengatakan kalau Dia tak berharap untuk hidup sampai menjadi wanita tua. Sementara itu, Nona Jang menangis di kamarnya.
Kasus : Pernikahan Hantu
Seseorang sedang memotong kuku dan rambut dari mayat wanita. Lalu diikat di kain merah. Pria itu mengatakan kalau ini akan menemukan mempelai pria untuk putrimu yang sudah mati. Orang itu mengatakan siapa pun yang menemukan kantor merah akan menjadi pasangan arwahnya.
Wanita itu bernama Su Min, Ibu dan Ayahnya ingin membuat Dia menikah agar Dia tak kesepian. Arwah Su min yang berada di belakang mereka mengatakan kalau Dia tak ingin menikah dengan orang asing. Dia pergi berlari.
Koo Chan Sung akan pulang dan bertemu Bu Choi. Chan Sung mengatakan ke Dia tak membenci lagi hotel ini karena membuka hati kepada seseorang. Chan Sung juga mengatakan kalau sebenarnya Dia sedikit lembut, Jika Bu Choi baik padanya, Dia akan memperlakukan sepuluh kali lebih baik untuk membalas budi.
Sun Bi penasaran dan bertanya kepada Bu Choi tentang apa yang dibicarakan barusan. Bu Choi mengatakan kalau Chan Sung menggunakan Sarkasme untuk mengancamnya. Dia mengatakan akan membalas budi sepuluh kali lipat dari jumlah yang Dia terima.
Di luar hotel, Su Min datang dan meminta bantu lalu pingsan. Koo Chan Sung membawanya ke kantor Nona Jang. Dia kesal, kenapa tidak bawa ke lobi justru membawa tamu itu ke kantor Dia.
Chan Sung mengatakan kalau wanita ini dipaksa menikah dan tak ingin menikah dengan orang asing. Nona Jang bertanya, apakah ini “Hantu Pernikahan?” Wanita itu menganggukkan kepalanya. Dia menyuruh wanita itu untuk pergi ke kamar hotel. Nona Jang juga mengatakan kalau Dia membayar harganya, mereka dapat mengadakan pesta untuk Su Min di aula pernikahan yang ada di hotel itu.
Wanita nampak lemas dan tidak kuat untuk berjalan, Lalu Chan Sung menggendongnya. Nona Jang nampak cemburu dan kesal. Ternyata Nona Jang membantunya karena Dia tahu kalau wanita tersebut dari keluarga kaya, saat melihat wanita itu mengenakan kain katun halus. Nona Jang menyuruh Bu Choi untuk mempersiapkan pernikahan.
Chan Sung tidur dengan nyenyak dan tak bermimpi seperti biasanya. Dia mengatakan ke Sanchez kalau Dia mengharapkan seseorang dalam mimpinya. Sanchez mengatakan kalau Dia melewatkan panggilan dari Man Weol. Karena tadi ponselnya terus berdering jadi Sanchez menjawabnya. Dia mengatakan ke Sanchez kapan Koo Chan Sung akan mendapatkan uang untuk lukisan itu.
Koo Chan Sung heran, kenapa Dia tak marah dengan Sanchez, bahkan Sanchez memanggil dengan nama Man Weol. Menurut Sanchez, Dia orang yang baik. Menurut Ko Chan Sung, pasti Nona Jang tahu bahwa Sanchez sangat kaya, itu sebabnya Dia tak terluka.
Sementara itu, Jang Man Weol sedang berada di aula pernikahan itu. Dia mengatakan, Jika seorang manusia sial yang menemukan kantung merah itu, Dia akan menjadi mempelai pria dari Su Min. Wanita itu tak ingin menikah, dan Hyun Jung mengatakan kalau Koo Chan Sung sedang mencari kantong merah itu dan ingin mengembalikannya pada orang tua gadis itu.
Bu Choi mengatakan kalau Dia menemukan kantong merah tersebut, ini akan menimbulkan masalah. Dan Dia akan menjadi mempelai dari wanita itu. Nona Jang nampak kesal dan marah, Dia pergi untuk menemui Chan Sung. Bu Choi dan Hyun Jung terkejut.
Chan Sung mencari kain merah milik pengantin itu. Di sana Dia bertemu Sanchez yang sedang bersepeda. Dia ingin membantunya tapi Koo Chan Sung menyuruhnya melanjutkan bersepeda saja dan abaikan dirinya. Chan Sung terus mencari dan di sana melihat Nona Jang, Dia tak ingin Chan Sung mencari kantong merah itu.
Tapi Chan Sung mengatakan jika Aku yang mengambilnya, pasti Nona Jang akan melindungi Dia. Jang Man Weol menggunakan kekeran untuk mencari kantong merah itu, Dia melihat Sanchez, tiba-tiba terjatuh dari sepeda, SanChez melihat kantong merah itu dan mengambilnya.
Nona Jang lantas mengatakan, Kamu bisa makan di pesta pernikahan temannya, Chan Sung langsung ambil kekeran itu melihat Sanchez dan berteriak terkejut. Hujan turun dan Sanches pulang dengan membawa kantong merah itu.
Di rumah Ia membukanya dan melihat potongan rambut. Tiba-tiba tangannya terikat benang merah dan Dia melihat seorang gadis. Benang itu mengarah ke gadis itu. Dia terkejut dan jatuh pingsan. Koo Chan Sung pulang dan Dia melihat Su Min. Lalu ia melihat Sanchez kedinginan dan ketakutan.
Chan Sung menyuruhnya beristirahat. Chan Sung mendapat telepon dari Ayah Su Min, Dia telah menerima telepon katanya mereka akan mengadakan pesta pernikahan putrinya. Chan Sung menemui mereka di depan hotel dan mengajaknya masuk ke ruangan utama.
Ibu Su Min heran, tak menyangka ada hotel sebagus dan sebesar ini di Seoul.
Kemudian Nona Jang dan Bu Choi membawa mereka ke altar penikahan untuk anaknya. Ayah Su Min mengatakan Dia akan membayar apa pun yang dibutuhkan. Ibunya Su Min bertanya ke Nona Jang soal mempelai prianya. Mereka akan mempercayakan semuanya pada Jang Man Weol.
Nona Jang tahu pasti kalau mereka orang kaya. Mereka bahkan memberinya kartu kredit tanpa batas (Black Card). Nona Jang sangat senang dan mulai mempersiapkan untuk pernikahan. Tapi Chan Sung khawatir dengan Sanchez, sedangkan Nona Jang berkata tidak apa-apa. Setelah mereka menikah, arwah itu akan pergi, ujarnya.
Sanchez masih ketakutan di rumahnya, Arwah itu sudah terikat dan selalu di dekat Sanchez. Bahkan Ia juga merasa takut saat ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil. Nona Jang belanja banyak perhiasan. Chan Sung nampak kesal dan mengancam akan mengembalikan kartu kredit dan membakar kantong merah itu.
Nona Jang menjawab, kalau begitu temanmu akan selamanya bersama hantu itu. Dia menyarankan untuk menikahkan saja dan pada akhirnya wanita itu akan pergi ke akhirat. Koo Chan Sung memeriksa kartu nama God Ma Go.
Dia lalu pergi ke pasar untuk barang-barang medis dan mencari tempat tinggal Ma Go. Dia masuk ke toko obatnya Di sana Dia justru bertemu dengan adik-adik Ma Go. Dia bertanya apa kalian kembar tiga? Adiknya mengatakan kalau mereka bukan hanya kembar tiga.
Chan Sung menceritakan masalahnya kepada Adiknya yang menggunakan baju pink. Tapi Dia mengatakan untuk menuruti seperti Nona Jang katakan karena tidak ada solusi lain. Ia juga mengatakan ada satu cara untuk menyelamatkannya bisa mencari mempelai pria lain, bukan manusia tapi sesama arwah dan bisa memilih di hotel Del Luna tempat Chan Sung bekerja.
Saat pulang Kakaknya yang pakai Baju pink itu memberikan Chan Sung teh herbal obat berharga pada Dia. Chan Sung meminumnya langsung dan berterima kasih.
Chan Sung menawari para tamu untuk ikut kencan buta. Sun Bi menyuruh mereka untuk memperkenalkan diri dan memberi tahu Dia pekerjaan Kalian semasa hidup selagi jam pasir itu berjalan. Sementara itu menurut Nona Jang, Chan Sung membuang-buang waktu saja.
Nona Jang berkata ke Bu Choi kalau Dia ragu ada pria yang cocok dengan mempelai wanita. Chan Sung coba untuk menjelaskan ke Su Min, kalau temannya berhati lemah, jadi Dia tak bisa melangsungkan upacaranya dan menyuruhnya memilih satu diantara mereka untuk pergi bersama ke akhirat. Chan Sung mengembalikan kantong merah itu pada Su Min.
Su Min memilih, tetapi Dia justru balik dan memberikannya ke Koo Chan Sung. Jika Dia memberikan ke salah satu pria itu, Dia harus pergi bersama dengan mereka, tapi Su Min ingin pergi sendiri. Su Min mengatakan jika Chan Sung tak mau, Dia tetap ingin rencana awal dan menyuruh membawa Sanchez.
Chan Sung menerima itu. Lalu Ji Hyun Jung melaporkan hal itu ke Nona Jang. Lantas Dia menyuruh Hyun Jung untuk menemui si Pilihan Keempat sekarang (Yu Na). Hyun Jung bertanya, kenapa? Apa Nona akan mengirim Pak Koo ke akhirat bersama mempelai wanita? Nona Jang hanya terdiam.
Sementara itu Chan Sung sedang duduk, Dia mengatakan pada dirinya sendiri, anggap saja ini hanya mimpi. Dia berjalan lalu melihat Nona Jang bersimbahan darah dan memakai baju pengantin. Chan Sung seperti melihat kejadian masa lalu Nona Jang. Tiba-tiba Nona Jang di hadapannya dan bertanya, apakah kamu akan menikah?
Chan Seong mengatakan kalau Dia baru saja bermimpi tentangnya. Nona Jang lantas mengatakan “Beraninya Kamu menikah tanpa seizinku.”
Chan Sung mengatakan seharusnya Nona Jang menolong gadis itu yang selalu mengatakan Dia tidak ingin menikah. Jang Man Weol menjawab kalau Dia hantu yang sangat menginginkan pernikahan.
Dia menunjukkan kantong merah itu, bahwa keinginan penuh keputusasaan yang terkunci di kantong itu adalah milik wanita itu yang harus menikah sebelum Dia meninggal. Sementara itu, Adik God Ma yang berbaju Pink mengunjungi mempelai wanita dan memberikan hadiah pernikahan padanya.
Nona Jang mengatakan kalau kali ini Dia akan menyelamatkan Koo Chan Sung lagi dan Kamu tak perlu melangsungkan pernikahan itu. Dia akan membawa suami sesungguhnya. Yu Na berada di rumah sakit, menemui seorang pria, kekasihnya Dia. Yuna mengatakan padanya kalau Kekasihnya akan menikahi pria lain.
Dia lalu ikut Yuna ke Hotel Del Luna. Nona Jang menemui mempelai wanita dan mengatakan kalau Dia akan membawakan mempelai pria yang benar-benar ingin kamu nikahi. Orang yang tidak bisa kau lupakan. Nona Jang mengatakan, “Kamu pasti akan sangat senang”, Dia tertawa. Pria itu akhirnya tiba dan masuk ke altar pernikahan.
Nona Jang mengatakan begitu pernikahan berakhir, pria itu akan mati. Mempelai wanita akan membawa Dia ke akhirat bersamanya. Apa Chan Sung menyadarinya? Sementara itu Chan Sung nampaknya sadar dan berlari ke aula pernikahan itu.
Jang Man Weol mengatakan, itu alasan orang tuanya mencoba menikahkan Dia dengan siapa pun melalui pernikahan hantu. Orang tua sang pria lah yang meminta untuk mengadakan pernikahan ini. Karena mereka takut wanita itu akan membawa putra mereka bersamanya.
Di Rumah sakit, ternyata pria yang datang tadi sedang koma. Orang tuanya tak akan membiarkan pria itu pergi bersama Su Min yang sudah mati. Ibunya mencoba melepaskan cincin itu namun masih tidak bisa.
Di sisi lain Chan Sing mengedor pintu aula agar mereka menghentikan pernikahan itu. Saat mempelai pria ingin mencium wanita sebagai tanda pernikahan, namun Su Min mengatakan tidak, Dia ingin menghentikan ini dan menyuruh pria itu untuk kembali. Dia menyuruhnya pergi.
Su Min mengusir mempelai Pria, Dengan mengganti wajahnya menjadi seram, pria itu berlari ketakutan. Lantas Chan Sung masuk ke dalam aula dan melihat si gadis itu menangis sedih. Dia juga melihat benang itu masih terikat dengan pria tersebut. Tak lama kemudian Man Weol datang dan melihat Dia.
Ternyata Adik dari Ma Go itu membawa hadiah gunting untuknya, Dia mengatakan untuk menyuruhnya melepas daripada menahannya. Su Min mengeluarkan gunting itu dan memotong tali merah itu sambil menangis. Ikatan keduanya akhirnya berakhir dan cincin yang berada di pria itu akhirnya terlepas. Dia terbangun dari koma panjangnya.
Su Min berharap pria itu hidup bahagia. Man Weol lalu teringat dirinya di masa lalu yang nampaknya sama mengalami kegagalan pernikahan.
Yu Na sangat kagum melihat tempat Hotel Del Luna. Dia akan mulai bekerja sebagai manajer umum. Tapi Hyun Jung mengatakan kalau belum saatnya, karena masih ada Koo Chan Sung. Yu Na lalu ingin bekerja sebagai pegawai magang di tempat ini. Dia jalan-jalan menyusuri hotel.
Sementara itu Sanchez nampak sudah sehat. Seorang wanita datang ke tempat Sanchez dan Dia ketakutan. Wanita itu ternyata Lee Mi Ra, ke sana untuk bertemu dengan Chan Sung.
Su Min berterima kasih kepada Chan Sung dan mengembalikan gunting itu. Dia akhirnya pergi ke surga. Jang Man Weol bertanya ke Malaikat kematian, Gunting itu dari nenek ketiga, bukan? Apa Dia datang ke hotel tanpa sepengetahuanku?
Malaikat kematian menjawab kalau Dia yang pergi menemui Ma Go. Nona Jang lantas berkata lagi, Apa sekarang para nenek itu bersama-sama menolong Chan Sung? Dia menjawab, Kamulah yang akan menolong Ma Go. Dia yang akan mengantar kepergianmu, ujar malaikat maut.
Nona Jang bertanya apakah, Kau masih melihatku dalam mimpimu? Chan Sung menjawab ya. Nona Jang ingin Koo Chan Sung merawat Dia dengan baik di dalam mimpinya, kemudian mengantar dia pergi seperti yang diinginkan Ma Go.
Dia juga mengatakan akan menjadi tamu terakhir dari Koo Chan Sung, karena Dia menyukainya. Nona Jang meminta agar Dia tak merasa kesepian, saat Dia mengantar kepergian Nona Jang kelak.
0 Response to "Sinopsis Hotel Del Luna Episode 5"
Post a Comment