Sinopsis Hotel Del Luna Episode 6

Sinopsis Hotel Del Luna Episode 6

Chan Sung pulang, saat di stasiun Dia kepikiran perkataan Man Weol tentang masalah kepergian Nona Jang kelak yang akan diantar Koo Chan Sung. Di dalam kereta Dia bertemu dengan Arwah lagi dengan kepala hancur.

Chan Sung mengatakan kalau Dia seharusnya tak berada disini. Hantu itu jengkel dan ingin meludahi Chan Sung. Chan Sung menhindar, orang-orang pada melihat dan menganggap Koo Chan Sung orang gila, bahkan ada yang merekamnya. Chan Sung menyuruh Arwah hantu itu ikut dengannya. Dia memberikan minuman dan menyuruhnya untuk pergi ke Hotel Del Luna.

Di depan Toserba Chan Sung melihat Kim Joon Hyun. Dia memiliki banyak penggemar yang meminta tanda tangannya. Hantu itu juga mengikutinya. Ia memikirkan tentang Nona Jang yang juga menyukainya. Nona Jang begitu memperhatikan acara Kim Joon Hyun. Bu Choi menanyakan tentang Kandidat keempat, Nona Jang menyuruhnya membiarkan sesuai yang ingin Dia lakukan.

Bu Choi juga mengatakan kalau Pak Koo sudah izin pulang lebih awal. Nona Jang melihat antingnya yang hilang berada di meja, Dia bertanya ke Bu Choi, Apakah Kamu yang menemukan ini? Bu Choi menjawab “tidak.” Jang Man Weol tahu kalau yang menemukannya Chan Sung. Dia akhirnya pergi untuk menemui Koo Chan Sung dan makan tentakel gurita bersamanya.

Karena teleponnya tak dijawab, Dia melepon Sanchez dan menanyakan keberadaan Chan Sung, tapi Dia belum pulang. Sanchez mengatakan kalau kekasihnya yang pernah Ia kencani dari Amerika mampir. Dia datang ke rumah untuk bertemu dengan Koo Chan Sung.

Dia yakin kalau mereka keluar berdua. Nona Jang yang berada di parkiran tiba-tiba di belakang Sanchez dan mengagetkannya. Nona Jang bertanya, apakah kekasih Chan Sung cantik dan Sanchez menjawabnya Dia sangat cantik dan pintar.

Nona Jang nampak kesal dan cemburu mendengar hal itu. Dia juga mengatakan kalau mereka pasangan yang serasi, Sanchez juga punya foto mereka dan saat mau mengambilkan, Nona Jang keburu sudah tak ada.

Dengan menatap pohon itu, God Ma Go mengatakan hubungan mereka bertahan sangat lama dan berharap kali ini Dia menjaganya dengan baik agar tidak ada yang tersakiti.

Koo Chan Sung mendatangi anak-anak sekolah yang juga ingin tanda tangan Kim Joon Hyun, Dia juga ternyata ingin meminta tanda tangan untuk nona Jang. Tetapi Ia tak jadi dan memilih berjalan pulang.

Dia bertemu Nona Jang yang nampak kesal. Nona Jang mengira Dia bertemu pacarnya itu. Dia mengajak Chan Sung makan Gurita. Lalu Chan Sung mengatakan, Kamu yakin tak ingin bertemu dengan Kim Joon Hyun?

Chan Sung mengira Nona Jang ke tempat ini untuk menemuinya. Chan Sung mengatakan kalau Dia sedang syuting di sana. Nona Jang langsung bergegas dan berlari ke sana.

Dia datang dan telat, hanya tersisa mangkuk yang banyak dari sup obat pengar yang Kim Joon Hyun makan. Chan Sung mengatakan kalau restoran ini akan sangat laris setelah Kim Joon Hyun makan di tempat ini. Nona Jang menjawab kalau restoran ini tetap akan laris walaupun tanpa Dia.

Nona Jang menunjukkan bayi yang di gendong pemilik restoran itu dan mengatakan kalau bayi tersebut terlahir dengan banyak keberuntungan karena karma baik yang Dia lakukan di kehidupan sebelumnya. Lantas sebaliknya jika orang yang memiliki karma buruk, Dia akan terlahir sebagai orang miskin, bahkan hingga binatang anjing maupun babi.

Dia khawatir dengan sikap Nona Jang yang selalu memanfaatkan para hantu dan memeras uang mereka yang berada di hotelnya. Koo Chan Sung menyuruhnya berbuat baik agar Dia tak reinkarnasi sebagai hewan.

Malaikat kematian datang ke kamar 13 dan menanyakan kepada mereka kenapa tak melapor tentang tamu yang meninggalkan hotel itu. Jiwa Arwah itu dipenuhi kebencian dan kedengkian akan manusia. Malaikat kematian akan meminta hotel ini bertanggung jawab jika menyebabkan masalah di dunia luar.

Sun Bi mengatakan ke Bu Choi untuk tenang, karena malaikat maut akan pergi mencarinya. Tapi Bu Choi khawatir, Jika arwah itu menyebabkan masalah sebelum tertangkap dan berubah menjadi roh jahat, habislah kita. Bu Choi berharap kalau Arwah roh itu kembali dengan selamat.

Seorang pria sedang berada di kantor tengah malam, ia mendapat pesan dan membukanya. Dia melihat video dari seorang gadis cantik dan ternyata wanita itu adalah hantu kamar 13 yang kabur. Tangan wanita itu keluar dari layar komputer dan menekan mata pria itu hingga tergeletak dan bengkak merah.

Yuna mengirim pesan kepada Ji Hyun Jung, namun Dia mengabaikannya. Teman-teman Dia curiga kalau Dia kesurupan. Hyun Jung datang dan ponselnya berbunyi, hal itu membuat teman-teman Yu Na ketakutan dan pergi. Yuna senang melihat kedatangan Dia. Hyun Jung sudah dapat izin nona Jang agar Dia bisa datang ke hotelnya.

Yu Na nampak sekali tak menikmati masa-masa sekolahnya karena banyak orang yang mengusiknya. Tapi berbeda dengan Hyun Jung, Dia kecewa kalau hidupnya yang singkat, tak sengaja Yu Na mengatakan itu padanya dan Dia merasa tidak enak padanya.

Yu Na mencoba memainkan piano walaupun Dia tak tahu cara bermainnya lalu Dia menyuruh Hyun Jung memainkan piano, tapi Ia mengatakan kalau dirinya sudah lupa. Tak lama kemudian teman-teman Yu Na datang.

Mereka melihat Yu Na bicara sendiri dan Yu Na mengatakan kalau Dia sedang bermain piano. Mereka lalu menyuruh Yu Na memainkannya karena Yu na yang asli jago main piano. Lalu Dia dibantu Hyun Jung bermain piano itu. Kemudian Dia teringat masa lalunya.

Sun Bi dan Bu Choi membicarakan tentang Hyun Jung yang lebih dekat dengan Pak Koo. Namun menurut Bu Choi Dia tetap harus mewujudkan tujuannya di dunia ini juga dan Dia juga tahu kalau hotel ini akan menghilang. Jadi Bu Choi ragu kalau Dia akan berpihak pada Pak Koo.

Bu Choi merasa senang karena tak ada perubahan lain setelah dedaunannya tumbuh. Mereka melihat pohon itu bergerak-gerak dan tahu kalau Nona Jang sedang marah. Chan Sung ingin menjual mobil-mobil Nona Jang dan akan memanfaatkan ruangan itu untuk para tamu. Hal ini karena kondisi keuangan Jang Man Weol yang sangat buruk.

Lukisan Gunung Baekdu juga tak ada yang membeli dan tak selaris yang diharapkan. Chan Sung tak ingin melihat Nona Jang bereinkarnasi jadi anjing atau babi. Koo Chan Sung juga tak ingin lagi membantu Nona Jang menguras uang orang lain. Dia juga mengatakan jika tak jual mobil dan membayar tagihannya, Dia tak akan punya uang untuk beli mi ayam bulan depan.

Nona Jang benci kemiskinan. Chan Sung duduk dan mengobrol bersama Sun Bi, Bu Choi dan Hyun Jung. Sun Bi mengatakan kalau Nona Jang tidak selalu kaya.

Mereka membayangkan masa-masa sulit dan saat mereka miskin. Di ruangannya Nona Jang mengatakan pada dirinya sendiri kalau Dia benci miskin. Dia akan tetap makan kaviar dan minum sampanye. Menurut Chan Sung dengan cara ini, Dia akan menghemat pengeluaran dan menyimpan banyak uang.

Hyun Jung mengatakan kalau itu akan membuat Nona Jang membenci dan Kamu akan di keluarkan. tapi Sun Bi menepuk Hyun Jung agar Dia berhenti bicara seperti itu.

Sun Bi mengatakan kepada Chan Sung “kalau kerjamu sangat bagus dan Kamu sangat setia kepadanya.” Bu Choi juga sama melakukan hal itu.

Pak Yu, seorang aktor yang sedang memainkan karakter sebagai Raja Joseon, namun sutradara meminta istirahat karena aktor tersebut kurang terdengar tangguh dan tidak terdengar berwibawa. Lantas Dia menyuruhnya berlatih.

Dia duduk di tangga dan berlatih, lalu Dia bertemu dengan pria berpakaian Raja. Pria itu berteriak, “Sungguh penghinaan! Beri Jalan!"

Aktor itu ketakutan dan terkejut. Lalu pingsan, Semua kru menghampirinya. Selanjutnya Pria yang berpakaian Raja itu datang ke hotel Del Luna. Hyun Jung terkejut, semua orang pada sibuk. Chan Sung bertanya ke Bu Choi, ada apa sebenarnya.

Bu Choi mengatakan tamu yang sangat penting datang ke hotel Kita. Sun Bi juga sangat senang, karena Dia tak pernah melihat raja semasa hidupnya, dan sekarang mendapat kesempatan. Man Weol juga menganggap mangsa besar tiba di hotel mereka.

Dia meminta untuk mengumpulkan semua staf dan menyediakan layanan terbaik untuk tamu penting itu. Pria berpakaian Raja itu datang ke ruangan utama. Sun Bi menyambut Yang Mulai dengan bersujud seperti masa-masa era Joseon. Nona Jang juga memperkenalkan diri sebagai pemilik hotel ini. Mereka membawanya ke ruangannya.

Koo Chan Sung tak tahu kalau Dia raja yang mana dari Tae, Jeong, Tae , Se, Mun, Dan, Se. Chan Sung mulai curiga akan sesuatu apakah Dia raja yang baik atau raja yang jahat.

Nona Jang memperlakukan Raja itu dengan sangat sopan dan baik layaknya seorang Raja sesungguhnya. Bahkan Sun Bi memberikan toilet portable untuk Dia untuk membuatnya merasa nyaman. Sun Bi bahkan mengatakan kalau setelah melayani raja, Dia tak keberatan mati. Ia benar-benar sangat bahagia.

Nona Jang juga memperlakukan sangat istimewa dan tak ingin membiarkan ada tamu lagi masuk. Kemudian hal itu membuat Koo Chan Sung tak suka karena Dia telah mendiskriminasi para tamu. Dia menyuruhnya pulang dan menjual lukisan Gunung Baekdu setengah harga dan melarangnya datang sebelum itu terjual.

Sebelumnya Chan Sung menanyakan ke Nona Jang, Dia raja yang mana? Karena beberapa dari mereka kejam. Dia mengerti karena ini pertama kali Jang Man Weol melayani Raja. Dengan menyombongkan diri Chan Sung mengatakan kalau Dirinya sudah pernah melayani Raja saat di hotel. Dia pernah melayani beberapa anggota kerajaan Dubai.

Menurut Chan Sung mereka semua pada antusias karena kedatangan raja. Hyun Jung datang dan Dia sudah mendaftar sebagai tamu di hotel dan namanya adalah Lee Hyun. Lalu Nona Jang penasaran Raja mana yang bernama Lee Hyun?

Dia lalu mencoba mengingat nama, Han Seok Kyu memerankan Lee Do, Lee Seo Jin memerankan Lee San, Kim Soo Hyun memerankan Lee Hwoon. 

Bu Choi lalu mengatakan kalau karakter itu merupakan pemain dalam serial drama periode kerajaan bukan nama Raja sesungguhnya. Hyun Jung menyelidiki lewat ponselnya dan menemukan kalau Raja tersebut seorang aktor dari serial televisi “The Crowned Queen”. 

Dan Raja di dalam Serial itu bernama Lee Hyun. Setelah tahu kalau Dia hanya seorang aktor dari karakter televisi drama periode gabungan, Nona Jang langsung terkejut. Bo Choi lalu menjelaskan tentang drama ini menggunakan proyektor.

Ia mengatakan kalau raja yang datang itu adalah aktor Bang Tae Woo. Dia sering sekali memerankan peran kecil dan pendukung. Sedangkan pemeran utama pertamanya adalah peran sebagai Raja Lee Hyun. Tapi Sebelum syuting di mulai Dia mengalami gagal jantung saat berolahraga dan tewas.

Nona Jang lalu tertawa dan mengatakan kalau ini sungguh memalukan. Dia menyuruh mereka mengirimnya menggunakan bus setelah sarapan.

Nona Jang melintas di koridor dan melihat Chan Sung, Dia berjalan menutup dirinya dan mencoba menghindar dari Koo Chan Sung. Dia sudah tahu karena Chan Sung melihat ada luka kecil di wajahnya. Karena sangat mustahil seorang raja memiliki luka pada Dinasti Joseon.

Koo Chan Sung menganggap Man Weol tertipu oleh Dia. Nona Jang marah-marah kepada Koo Chan Sung dan mengatakan karena Dia terlihat sangat nyata. Lalu Dia menggunakan alasan dengan kata-kata “Tamu adalah Raja”, Dia menganggap semua para tamu di hotel adalah raja!

Hyun Jung sedang membaca artikel dan mengatakan kalau bintang terkenal yang tak bisa berakting telah menggantikan aktor tersebut dan Dia mendapat banyak kritikan. Lalu Chan Sung pergi ke ruangan Nona Jang. Dia ingin mewujudkan keinginan aktor tersebut.

Chan Sung lalu mengembalikan kata-kata Nona Jang sebelumnya, kalau para staff hotel akan melayani semua orang tanpa membedakan layaknya seorang Raja.

Toko roti milik Sanchez diminta klub penggemar dari Yu Oh untuk mengirim truk tersebut ke lokasi film. Jadi Mereka berdua bisa masuk ke lokasi syuting dengan mudah. Dia menyuruh Nona Jang Man Weol untuk jaga di sini, karena Chan Sung ingin ambil jadwal syutingnya.

Yu Oh (Lee Yi-Kyung) menelepon seseorang, Dia ingin berhenti dari drama ini, karena tak sanggup lagi. Bahkan ia tak mempedulikan bayaran ratusan dolar. Dia tak peduli drama ini gagal atau tidak. Dia ingin berhenti saja dan meminta agar penulisnya membuat Dia dimatikan atau dibunuh.

Nona Jang Man Weol mendengar itu, dan mendengar beberapa ratus ribu dolar. Chan Sung mengambil jadwal itu dan melihat kalau Dia hanya memiliki satu adegan. Chan Sung. ingin membantu Dia. Nona jang menjawab “dengan satu adegan ini, Dia harus menunjukkan berakting seperti kerasukan.”

Nona Jang menyamar jadi ratu yang menjadi lawan akting Raja Yu Oh. Saat Yu Oh sedang berlatih, Dia melihat ratu berjalan dan mengejarnya.

Yu Oh ingin berakting bersama karena sudah beberapa kali sutradara sangat kesal kepadanya. Dia kaget setelah melihat Nona Jang dan bertanya, Kamu Siapa? Nona Jang menyuruh Yu Oh untuk menatap mantanya.

Kemudian Arwah hantu aktor Raja itu masuk. Kemudian Dia berakting sangat hebat dan semua kru bertepuk tangan. Arwah hantu itu lalu keluar. Dia bingung apa yang sedang terjadi. Tapi karena sudah selesai Dia juga merasa senang.

Tamu hantu itu bersedia menolong aktor tersebut berakting hingga drama selesai. Yu Oh berterima kasih pada Nona Jang karena melatihnya, Dia ingin terus dilatih dan Nona Jang mulai membicarakan bayaran aktor tersebut.

Dia dibayar 120.000 dolar per episode dan semua bayarannya bahkan buat Nona Jang dia tak keberatan. Nona Jang tak tahu kalau bayaran artis sebesar itu, Dia goda Chan Sung dan menyuruhnya menjadi aktor, tapi Cahn Sung tidak mau.

Lalu Man Weol membawa tentang masalah uangnya yang tidak cukup untuk membeli semangkuk Mi ayam, dan bertanya, itu bohong kan? Chan Sung mengatakan kalau Pinjamannya memang sudah jatuh tempo dan Dia tak berbohong soal mi Ayam, tapi kamu bisa beli Gurita.

Setelah sedikit berdebat gara-gara kemarin gak jadi makan Gurita, Lalu Man Weol mengajak Chan Sung untuk makan gurita besok. Pak Koo harus ke lokasi syuting, tapi Man Weol mengatakan kalau Dia sudah mengurusnya dan menyuruh pegawai magang Yuna untuk mengurus hal itu.

Chan Sung menemui Yu Na di tokonya Sanchez, lantas Yu Na mengatakan kalau Chan Sung bisa berhenti kapan pun yang Dia mau. Ia akan menaggantikannya. Karena sekolah sudah selesai, jadi Dia bisa pergi bersama Chan Sung. Karena Yu Na tak dapat menemukan hotel itu saat siang hari.

Tapi Koo Chan Sung mengatakan kalau Kita pergi lain kali saja, karena Aku ada janji di sini dengan teman. Yu Na pergi dan pamit ke Sanchez. Dia mengatakan kalau Kamu saudari Man Weol, sering-seringlah kemari.

Kemudian Mi Ra datang dan menemui Chan Sung. Yu Na melihat Dia, Di sisi lain Nona Jang siap-siap pergi ke pantai dan ingin makan gurita di sana. Hyun Jung lantas mengatakan “Pasti menyenangkan kalau Koo Chan Sung pergi bersamamu”.

Nona Jang dengan percaya diri mengatakan kalau Dia akan datang. Hyun Jung berkata kalau Dia bertemu dengan kekasihnya dan Yu Na melihatnya dan Ia mendengar darinya kalau wanita itu sangat cantik. Nona Jang menyuruh Hyun Jung untuk meminta para tamu mengosongkan pantai hotel selama 30 menit.

Man Weol nampak sedih, sepertinya Dia cemburu. Sementara itu Chan Sung mengatakan ke Mi Ra kalau Dia merasa aneh karena tiba-tiba MiRa Muncul. Mi Ra sekarang bekerja sebagai seorang dokter. Chan Sung pernah meminjamkan uang kepadanya sebanyak 5.000 dolar kepadanya saat Dia bilang keluarganya kesulitan uang.

Bahkan Chan Sung menggunakan uang kuliahnya karena betapa Dia mencintai Mi Ra. Chan Sung juga menagih uang itu, Mi Ra mengatakan kalau Dia akan mengembalikannya. Dan Kini ia ingin bertemu karena sungguh merindukan Chan Sung.

Mi Ra mendengar kalau Chan Sung masih lajang. Sebelum melanjutkan perkataannya. Chan Sung melihat Kim Joon Hyun dan mengejarnya. Dia mengambil kertas dan bolpoin dari meja Sanchez. Ia lalu meminta tanda tangannya untuk Jang Man Weol.

Koo Chan Sung mengatakan kalau Dia penggemar beratnya. Chan Sung juga meminta berfoto dengannya, agar Man Weol percaya.

Chan Sung lalu menelepon Nona Jang untuk mengabari tentang itu. Tapi Man Weol bersedih, Dia menyuruh Chan Sung untuk tidak perlu berangkat kerja termasuk pergi perjalanan ke pantai bersama. Nona Jang mengatakan kalau Dia bisa ke pantai yang ada di hotel juga dan itu sama saja. Kemudian Dia melepar antingnya.

Man Weol sedang minum, kemudian Ko Choeng-Myung datang dan duduk di sampingnya. Jang Man Weol mengatakan kalau tempat ini sangat bagus untuk minum-minum. Choeng Myung menangkap kunang-kunang, Dia menunjukkan ke Man Weol. Di malam itu banyak kunang-kunang bertebangan.

Lantas Dia mengatakan “kalau mulai sekarang, minum sendiri di sini tak akan membuatmu senang dan percayalah, Kamu akan menungguku muncul tiba-tiba seperti ini.”

Balik lagi ke masa sekarang. Man Weol pergi dari sana. Tiba-tiba setelah Dia pergi, Pohon tersebut memunculkan bunga.

Mago mengatakan kepada Nenek kedua dan Nenek ketiga kalau Pohon yang ditanam di Penginapan dahulu kaku seperti batu, tapi sekarang mulai terlihat cantik. Nenek ketiga yang berbaju pink mengatakan kalau Dia sepertinya mengirim pria yang merawat pohonnya dengan baik.

Tapi Nenek kedua yang pakai kacamata mengatakan kalau kau mengirimnya sebagai obat tapi ternyata dia adalah Racun. Nenek Ketiga mengatakan kalau “Cinta bisa menjadi obat dan racun.”

Yu Na ingin mengirim pesan ke Hyun Jung “Pria Kaya, mau makan roti isi bersamaku?” tapi tidak jadi, Ia melihat seorang memainkan ponsel dengan tatapan yang serius. Dia bahkan merasa ngeri melihatnya.

Pria itu pergi ke toilet, Dia menerima pesan yang tentang video terkenal yang lagi viral dari temannya. Ia kira temannya itu menakuti dirinya, lantas Pria itu membuka video tersebut. Dia berlari tapi Hantu kamar 13 itu menariknya. Seperti kejadian tadi mata pria itu jadi merah. 

Nona Jang sendiri di pantai dan melarang siapa pun untuk masuk. Di sana cuaca sangat panas sekali. Dia menelepon unit penanganan udara, dan memarahinya. Dia tak ingin pukul 12.00 dan menyuruhnya mengganti pukul 18.00 saat matahari terbenam

Dengan kilat suasana pantai pun menjadi matahari terbenam. Dia masih aja terlihat kesal. Chan Sung lalu datang dan bertanya kenapa menolak ke pantai bersamanya. Nona Jang menjawab kalau Dia hanya ingin tertawa sebentar.

Chan Sung mengatakan kalau Dia baru saja melakukan hal konyol untuknya. Dia memberikan tanda tangan Kim Joon Hyun yang bertulisan “Untuk Nona Jang Man Weol, Aku mencintaimu?” Koo Chan Sung mengatakan kalau Dia mengejarnya dan meminta tanda tangannya di jalan meski sebenarnya Dia merasa malu. Nona Jang Man Weol menyukainya.

Chan Sung merasa senang datang ke pantai ini ketimbang ke tempat jauh. Meski di sini tak ada gurita, Nona Jang mengatakan kalau itu tak masalah karena ada Kamu di sini.

Nona Jang mengeluarkan air mata, Dia mengatakan mengatakan kalau dirinya agak sedih, karena lautnya terlihat lebih indah sekarang daripada sebelumnya.

Share this post