-->

Do’a ketika sedih, galau, maupun patah semangat




Tatkala kesedihan menghampiri hidup kita tak seharusnya sebagai seorang muslim menyikapinya secara berlebihan seperti sedih terus menerus tanpa henti, melempar sesuatu, atau menghancurkan sesuatu hingga berantakan. Kita diajarkan untuk berdoa ketika sedih, atau mendapatkan masalah yang hampir tidak bisa kita atasi, kita memohon petunjuk kepada Allah agar segala urusan dimudahkan dan juga agar kita diberikan kekuatan untuk melewati setiap langkah demi langkah ujian yang diberikan-Nya. berikut do’a yang kita panjatkan ketika sedang dirundung kesedihan :

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma rahmataka arjuu fa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin wa ash-lihlii sya’nii kullahu laa ilaha illa anta

Artinya :
Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap, janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku seluruhnya, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau


Sebagaimana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,


دَعَوَاتُ الْمَكْرُوبِ اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
“Doa orang yang dirundung duka: Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap, janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku seluruhnya, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau.” (HR. Abu Daud no. 5090, Ahmad 5: 42. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan karena mengingat adanya penguat).
Semoga bermanfaat J


0 Response to "Do’a ketika sedih, galau, maupun patah semangat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel