Sinopsis Hotel Del Luna Episode 8
Sinopsis Hotel Del Luna Episode 8
Kilas balik masa lalu di sebuah perayaan pernikahan dari putri. Man Weol masuk ke kediamannya dan membunuh para penjaga. Dia masuk ke ruangan putri. Man Weol nampak marah sekali, Dia menghunuskan pedang dan membunuh Putri itu, yang wajahnya sama dengan Mi Ra.
Balik ke Masa sekarang. Mi Ra datang menghampiri Chan Sung dan Man Weol. Sementara itu Man Weol melihat Mi Ra yang datang dengan tersenyum, Nona Jang langsung teringat kejadian itu. Dia sangat membencinya dan bertanya ke Chan Sung, Apakah Kau membawanya ke sini? Dengan kekuatannya Dia melempar Mi Ra jatuh ke laut. Nona Jang lalu menyuruh Chan Sung mengurusnya dan Dia pergi dari tempat itu.
Chan Sung menolong Mira. Mereka berdua pulang bersama. Dia membawanya ke Toserba. Chan Sung bertanya kepada Dia apakah Kau mengenalnya? Mi Ra menjawab kalau Dia belum pernah melihat Dia. Mi Ra juga mengatakan kalau Dia terjatuh karena angin yang tiba-tiba bertiup dengan keras seolah mendorongnya.
Menurut Mi Ra tak ada yang berjalan lancar dan Dia merasa dikutuk. Chan Sung menyuruhnya menaburkan garam agar terhindar dari roh jahat. Nenek Mi Ra dahulu selalu mengatakan padanya kalau Dia harus selalu berhati-hati setiap saat karena karma buruk dari kehidupannya di masa lalu. Neneknya juga memberikan Dia gelang yang katanya untuk melindungi Dia. Chan Sung juga masih ingat dengan kalung itu. Chan Sung tak bisa menemaninya karena Dia harus bekerja pada malam hari.
Tas Mira hilang dan Chan Sung sudah memesankan taksi untuknya pulang. Di sisi lain Man Weol sedang naik bus sendirian. Dia ternyata yang ambil tas Mira. Ia melihat isi-isinya termasuk dompet, ponsel hingga foto masa kecilnya.
Ia memeriksa ponsel dan di sana ada foto Mi Ra bersama Chan Sung. Ia teringat perkataan Sanchez kalau Dia adalah kekasih Chan Sung saat di Amerika. Dia menghapus gambar itu.
Tiba-tiba Man Weol marah, dan berteriak, "berapa lama Kalian akan melakukan ini?" Ternyata di dalam bus banyak hantu orang-orang tua sedang menari dan membuat Jang Man Weol kesal. Ia mengganti suara musik bus nyanyian itu dengan berita radio.
Berita itu tentang Nyonya Park, wanita tertua di negara ini yang hidup hingga 120 tahun dengan bahagia.
Malaikat Kematian akan membawanya ke akhirat dengan mobil. Tetapi tiba-tiba Man Weol datang dan menghentikannya. Dia menyarankan untuk tunggu beberapa bulan lagi agar bisa bertemu dengan cicit buyutnya.
Man Weol menggodanya kalau cicit Buyutnya akan menggemaskan dan Dia akan sedih kalau tak bertemu dengan bayi ini. Malaikat Kematian mengatakan tak ada yang perlu Anda sesali karena sudah hidup 120 tahun. Akhirnya Nyonya Park justru menuruti perkataan Man Weol.
Malaikat kematian bertanya, kenapa Kau membiarkan jiwa istimewa ini bergentayangan? Tapi Nona Jang mengatakan, lihat dia tak akan membiarkan jiwa itu bergentayangan di dunia ini, sambil mengarah ke God Ma Go. Nona Jang dan Mago bersama, Man Weol mencegah wanita itu berangkat hanya untuk menemui Ma Go.
Di sana Ia mengatakan kalau seharusnya Aku langsung menemui wanita itu, Song Hwan dan sekarang Dia bernama Mi Ra. Ma Go mengatakan kalau Dia sudah kembali sebagai manusia setelah menjalani banyak kehidupan dan menyuruh Man Weol untuk mengabaikan saja.
Tetapi Man Weol menjawab kalau Dia tak bisa mengabaikan begitu saja karena dendam yang tidak terselesaikan. Ma Go mengatakan kalau Nona Jang tak bisa melukai wanita itu. Nona Jang lalu pamit akan kembali ke hotelnya dan numpang di mobil malaikat kematian.
Sebelum itu Ia bertanya kepada Ma Go, Apa Dia juga akan ikut? Namun mago tak menjawabnya.
Chan Sung datang ke tempatnya Sun Bi dan menanyakan tentang Nona Jang. Suasana hati Nona Jang masih sangat marah. Chan Sung bertanya kepada Sun Bi, apakah Nona Jang akan pergi dan tidak kembali ke hotel?
Sun Bi menjelaskan seberapa jauh Man Weol pergi, hotel ini akan selalu mengejar dan mengikutinya. Chan Sung lalu ingin tahu lebih jelasnya. Bu Choi menjawab kalau Nona Jang tidak bisa meninggalkan hotel ini dan Dia juga tak bisa hidup di dunia ini.
Energi Pohon Bulan menciptakan ruang dan tempat ini. Kemana pun Man Weol pergi Pohon Bulan akan berakar di sana. Dan di sanalah akan berdiri Penginapan Bulan. Saat Dia pergi lebih dari sehari, Pohon Bulan akan mengikuti ke mana pun Dia pergi dan itu sebabnya Ia harus kembali dan mustahil Dia bisa melarikan diri dan terkurung di hotel ini.
Sun Bi melanjutkan perkataannya kalau Nona Jang hampir menjadi roh jahat. Tapi Ma Go membawanya ke sini dan mengikatnya ke tempat ini. Nona Jang pulang.
Mi Ra datang ke terminal dan Sopir Bus mengembalikan tasnya. Dia mengatakan tak ada yang hilang. Lalu Mi Ra mengeceknya dan ternyata Dia kehilangan fotonya. Man Weol yang mengambilnya dan memperhatikan foto itu. Lalu Bu Choi datang dan mengatakan kalau Koo Chan Sung sangat mencemaskannya dan Dia memberitahunya alasan Nona Jang harus kembali ke Hotel. Dia bertanya di mana Chan Sung sekarang?
Dia menemui Chan Sung dan mengatakan kalau Dia yang membuat temannya terjatuh di air. Chan Sung hanya Diam saja. Man Weol mengatakan seharusnya kau menanyakan banyak hal dan memarahiku? Chan Sung mengatakan kalau saat Dia melihat Man Weol dalam mimpinya, Man Weol sedang jatuh cinta. Jadi apa yang Kau lakukan tadi karena tak banyak yang bisa Kamu lakukan dengan kartu kredit melampau batas.
Nona Jang mengatakan kalau Dia habis dari pesta dansa dan banyak penari luar biasa. Chan Sjng mengatakan lain kali ajak Dia, apa pun yang menyenangkan untuk mengajaknya. Dia juga mengatakan kalau pemandangan sekarang ini jadi Indah karena ditemani dia.
Chan Sung mengatakan ke Man Weol kalau Dia tak peduli tempat ini penjara atau pagar Bagimu. Chan Sung tetap akan bersamanya.
Seorang pria menghancurkan itu tapi tiba-tiba masih menyala. Seorang wanita datang dan memanggilnya Dokter. Dia minta agar tetap di sini hingga lagunya selesai. Kemudian istrinya datang, dan Pria itu pingsan.
Chan Sung pulang dan melihat koper Mi Ra di sana. Sanchez mengatakan kalau Kau sendiri yang mengatakan kalau sebaiknya Dia tinggal bersama. Mi Ra datang dan Chan Sung bertanya, apa yang Kau lakukan di sini? Mi Ra mengatakan kalau Dia takut sendirian. Karena Ia menemukan sesuatu yang aneh tentang tasnya yang hilang di bus dan padahal, Dia tak naik bus cepat itu.
Hal itu membuat Sanchez dan dan Mi Ra ketakutan. Lalu Chan Sung mencoba mengatakan agar tidak bicara tentang hal-hal aneh dan gaib. Chan Sung bertanya, apakah ada yang hilang, Kartu kredit atau uang? Mi Ra mengatakan kalau Dia tidak pernah membawanya.
Nona Jang sedang berjalan dengan Ji Hyun Jung, Dia membuka taman hiburan lagi di hotel. Man Weol mengatakan kalau ada tamu yang memiliki kenangan indah. Sedangkan Sun Bi dan Bu Choi sedang melihat-lihat bangunan.
Ji Hyun Jung menceritakan ke Yu Na kalau Hotelnya akan membuka taman hiburan dan Kamu harus melihatnya
Yu Na sedang membahas kekasihnya, tetapi ia tak peka dan membuat Yu Na Kesan. Yu Na juga disuruh oleh Nona Jang untuk mengikuti dan mengawasi Dokter Mi Ra, temannya Chan Sung yang sedang membeli makanan di tempat yang sama.
Mi Ra dan temannya pergi ke rumah seseorang dan Yu Na bersama Ji Hyun Jung mengikutinya. Dia melihat sosok hantu wanita dari luar jendela.
Di sisi lain Sanchez dan Chan Sung sedang makan dan sedang membicarakan masalah Mira dan uang yang dipinjamnya. Sanchez juga menawarkan pekerjaan di hotel bintang lima miliknya. Karena waktu itu Sanchez mendengar kalau Chan Sung hanya akan sebentar bekerja di hotelnya yang sekarang.
Namun Chan Sung tidak ingin, Sanchez bertanya apakah Kau memendam perasaan dengan pemilik hotel itu? Chan Sung langsung tersedak. Mi Ra menelepon, apakah hotelnya ada kamar kosong. Kemudian Chan Sung bergegas datang ke tempat Mi Ra dan bertemu dengan Yu Na dan Ji Hyun Jung yang sedang berfoto. Dia bertanya, apa yang sedang Kamu lakukan disini?
Tiba-tiba Nona Jang datang dan mengatakan kalau aku yang menyuruhnya. Nona Jang mengatakan, apa Kau ke sini untuk menjaga rumah kekasihmu? Chan Sung mengatakan kalau ini bukan rumah Mi Ra dan Mi Ra sekarang tinggal bersamanya di rumah Sanchez. Nona Jang terkejut dan kesal.
Chan Sung mengatakan kalau ada hantu di rumah ini dan Kita harus membantunya membawa ke hotel.
Chan Sung dan Nona Jang masuk ke rumah itu. Ternyata rumah ini peninggalan orang tua mereka, oleh sebab itu mereka pikir terdapat suara-suara aneh karena rumah ini sudah tua. Mi Ra mengatakan ke Chan Sung, kalau Kami bisa datang ke hotelnya dan Kamu tak perlu ke sini. Sedangkan Nona Jang berkeliling melihat seisi rumah.
Chan Sung menjelaskan, kalau Dia datang untuk melihat keadaan para tamu dan tidak menerima tamu biasa. Temannya Mi Ra mengatakan kalau hotelmu terdengar seperti menggunakan sistem keanggotaan, tetapi Kami akan memilih hotel biasa. Nona Jang mendengar itu dan mengatakan kalau begitu silahkan.
Chan Sung meminta Nona Jang untuk mengundangnya tapi Ia tak mau karena Dia benci temannya. Tiba-tiba suara musik terdengar dari lantai atas, semua orang mendengarnya kecuali Mi Ra. Mereka berdua akhirnya memeriksa ke lantai atas.
Di sana ada hantu wanita bernama Gyeong Ah, Dia langsung peluk Chan Sung dan memanggilnya Min. Nona Jang memeriksa ruangan itu dan menemukan buku hariannya. Kemudian Hantu tersebut mengatakan “Hentikan Sook Hui..! Jangan menyentuh barang-barangku.” Setelah semuanya di selidiki ternyata itu hantu bukan arwah penasaran dan hanya hantu ilusi yang diciptakan dalam pikiran seseorang.
Man Weol mematikan pemutar musiknya dan hantu itu menghilang. Lalu datanglah Lee Bok Hui, Ibu dari pria itu. Chan Sung bertanya, apakah Anda kenal wanita bernama Gyeong Ah? Dia menjawab kalau Aku adalah Gyeong Ah.
Lee Bok Hui menjelaskan tentang masa lalunya kalau Dia menikah di usia 22 tahun melalui perjodohan dan ia tak pernah berkencan dengan siapa pun. Sejak itu ia menciptakan Gyeong Ah.
Nona Jang mengatakan kalau Arwah ilusi Anda yang kuat masih ada. Lalu Bok Hui berkata, apa Aku harus mengusir Gyeong Ah? Chan Sung mengatakan kalau putranya dan istrinya kesulitan karena keberadaannya. Dia lalu membakarnya. Kemudian Dia menyiapkan banyak hidangan untuk Chan Sung.
Ia bertanya, apakah Mi Ra sudah pulang? Temannya menjawab kalau mungkin Dia kembali ke rumah sakit. Dia juga berterima kasih sudah mengundang mereka ke hotelnya karena bosnya Chan Sung memberi Kamu undangan ke hotelnya, ujar temannya Mi Ra.
Chan Sung terkejut ketika Mi Ra mendapat undangan itu. Dia nampak langsung panik dan pergi ke hotel.
Mi Ra datang ke hotel itu dan merasa takjub. Dia langsung diantar ke ruangan utama dan disambut oleh Bu Choi yang mengatakan kalau Nona Jang sudah menyiapkan sesuatu sangat istimewa untuknya. Ia masuk ke taman hiburan dan Man Weol menguncapkan selamat datang di Hotel Del Luna. Mira mengatakan tempat ini sangat bagus, tapi kenapa sepi?
Nona Jang mengatakan kalau Dia tak bisa melihat dan mendengar apa-apa karena gelang yang Ia kenakan. Bahkan saat berada di rumah temannya tadi. Mi Ra kemudian melepas gelang itu dan Jang Man Weol memegangnya lalu hancur. Mi Ra mulai melihat keramaikan dan Dia sangat menyukainya. Man Weol lalu menunjukkan foto Mira yang sangat bahagia ketika kecil.
Man Weol lalu mengatakan kalau Dia benci ketika melihat Mi Ra bahagia. Man Weol berusaha untuk menghembuskan kesedihan kepada Mira. Ia menghilangkan semua orang lalu hanya tertinggal Mi Ra kecil. Man Weol mendekatinya dan mengatakan kalau Kamu tidak memiliki keluarga yang bahagia.
Dia juga mengatakan “Ibumu menyuruhmu berdiri dan selalu mengatakan ini. Seharusnya kau tidak dilahirkan, aku menyesal melahirkanmu.” Lalu keluargamu meninggalkanmu dan kembali ke rumah. Kenangan Mira mulai pudar dan seperti apa yang di katakan Nona Jang. Dia mulai menangis. Mira kecil mengatakan Ibu.. Ayah.. jangan tinggalkan aku…
Man Weol menyuruh Dia menghampiri Mira dan penuhi setiap harinya dengan kenangan menyedihkan gadis yang seharusnya tidak lahir. Gadis kecil itu mendekati Mira. Chan Sung tiba-tiba datang dan mengatakan jangan lakukan itu.
Man Weol mengatakan kalau ini jauh lebih kuat dari arwah ilusi yang diciptakan oleh Bok Hui. Chan Sung lalu menyuruhnya Menghentikan ini. Chan Sung berlari karena percaya kalau Nona Jang akan menyelamatkannya dan Dia peluk gadis itu dan lenyap, Mi Ra jatuh pingsan. Sesuatu seperti masuk ke dalam tubuh Chan Sung dan Dia merasa kesakitan. Chan Sung lalu jatuh pingsan.
Mi Ra terbangun di taksi bersama Yu Na. Dia mengatakan jika Mi Ra tak sadarkan diri dan Nona Jang menyuruhnya mengantarnya pulang.
Sementara itu Nona Jang membakar foto itu. Lalu Dia memperhatikan Chan Seong yang tertidur.
Dia teringat perkataan Chan Seong saat Dia melihat dalam mimpinya Man Weol sedang jatuh cinta. Kilas balik ini melanjutkan cerita masa lalu Man Weol saat setelah dari danau bersama Ko Choeng-Myung. Pria itu mengatakan kalau Dia bisa menjaganya. Tapi Man Weol tidak ingin mengabaikan teman-temannya dan datang pada Dia.
Ko Choeng-Myung mengatakan kalau begitu aku tidak perlu datang kemari lagi. Dia pergi dan Man Weol bersedih. Keesokan harinya Man Weol melihat botol minum simbol bulan di gantung di pohon. Dia mengatakan ke Yeon Woo kalau Ko Choeng-Myung barusan ke sini. Dia ingin melihat Dia sekali lagi. Lalu dia berlari pergi ke danau.
Saat di danau ternyata Dia ditangkap oleh Putri dan anak buahnya. Putri mengatakan teman-temanmu akan mati karena dirimu. Yeon Woo bertarung melawan prajurit itu dan Ko Choeng-Myung berhasil menaklukannya.
Ko Choeng-Myung mengunjungi Man Weol dipenjara Dia mengatakan berkat dirimu, Aku berkontribusi besar. Karena Kau yang membawanya ke sana. Man Weol ingin membunuhnya.
Kemudian mereka menggantung Yeon Woo dan teman-teman Man Weol tepat di hadapan Jang Man Weol. Putri datang dan mengatakan kalau Dia akan mengampuni nyawa Man Weol karena dianggap berkontribusi membantu Jendral Ko Choeng-Myung.
Balik ke awal cerita, Man Weol menghunuskan pedang ke Putri dan membunuhnya. Dia mengenakan pakaian pengantin merah milik putri dan bersiap untuk membunuh Ko Choeng-Myung. Dia menyerang dan kilas balik berakhir.
Chan Sung terbangun dari tidurnya. Dia akhirnya tahu apa yang di alami Nona Jang melalui mimpinya. Sanchez datang ke kamarnya. Dia bertanya, apa kau baik-baik saja? Karena Kamu sudah tidur selama 3 hari. Chan Sung bertanya, "kenapa lukisannya di sini?"
Sanchez menjawab kalau Man Weol meninggalkan itu di sini. Chan Sung lalu bergegas pergi ke Hotel Del Luna, tapi Di sana tidak ada logo lampu masuk Hotel. Dia masuk dan ruangannya kosong.
Dia teringat perkataan Bu Choi, kemana pun Dia pergi, pohon Bulan akan mengakar di sana. Dan di tempat itulah akan berdiri Penginapan Bulan / Hotel Del Luna.
Sebelumnya saat Chan Sung pingsan, Nona Jang mengatakan, Saat Kamu mengantar kepergianku. Jangan merasa kesepian. Entah tempat ini adalah pagar atau penjara bagiku yang kurasakan hanyalah penderitaan dan tak begitu menyenangkan menderita bersama. Selamat tinggal Koo Chan Sung.
0 Response to "Sinopsis Hotel Del Luna Episode 8"
Post a Comment